Jumat, 20 Januari 2012

TESTIMONI


Kesan selama mengikuti kuliah Bimbingan dan Konseling Sekolah
1.     Saya menjadi lebih mengenal bagaimana dunia bimbingan dan konseling di sekolah
2.    Ternyata dunia Bimbingan dan konseling di sekolah tidak se simple yang ada di pikiran saya
3.    Merasakan terjun kelapangan merupakan pengalaman yang sangat luar biasa
4.    Menjadi mengerti kalo menjadi seorang konselor sekolah itu tidak mudah

Rabu, 16 November 2011

sharing konselor

Pembicara : Ganda Simatupang

Konseling sekolah sebenanya sangat di perlukan di lembaga pendidikan, tapi program keberadaankonseling sekolah masih sangat sedikit, karena hanya beberapa sekolah yang maumenempatkan seorang konselor di dalam sekolah.  Konselor sekolah adalah orang yang terlatih dan ahli dalam bidang konseling.

Kelemahan konselor sekolah:

a.    Sekolah kurang menghargai konselor sekolah

b.    Sekolah merasa rugi kalau harus membayar konselor sekolah

c.    Sekolah terkadang lebih suka menjadikan guru yang kosong sebagai konselor di sekolah

d. sekolah merasa mampu dalam menangani anak-anak bermasalah
                                           

Selasa, 15 November 2011

Resume Bab VIII


ASAS-ASAS  LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
A.   Asas-Asas Komunikasi antar pribadi  dalam konseling
Pelayananan konselor dalam institusi pendididikan terlaksana dalam interaksi pribadi  dan komunikasi antarpribadi yang bercorak membantu dan di bantu yang berlangsung secara formal dan dikelola secara professional. Ciri-ciri hubungan yang baik antarpribadi adalah sbb:
1.     Bermakna, baik untuk konselor maupun untuk konseli, karena kdua belah pihak melibatkan diri secara penuh
2.    Mengandung aneka unsure kognitif dan afektif karena konselor dan konseli befikir bersama serta alam perasaan konseli sepenuhnya diakui dan ikut dihayati oleh konselor
3.    Berdasarkan saling kepercayaan dan saling keterbukaan
4.    Berlangsng atas dasar salingmemberikan persetujuan
5.    Terdapat suatu kebutuhan di pihak konseli
6.    Terdapat komunikasi dua arah
7.    Mengandung strukturalisasi
8.    Berasaskan kerelaan dan usaha untuk bekerja sama agar tercapai suatu tujuan yang disepakai bersama
9.    Mengarah ke suatu perubahan pada diri konseli
10. Terdapat jaminan bahwa kedua partisipan merasa aman

Ada empat aspek yang dapat ditemukan dalam konseling:
1.     Terjadi komunikasi antarpribadi
2.    Berlangsung suatu proses
3.    Terdapat pertemuaan tatap muka
4.    Pemberian sejumlah tanggapan yang bersifat membantu

B.    Kondisi-kondisi Eksternal dan internal
Kondisi adalah keadaan yang akan berpengaruh terhadap proses konseling dan terhadap hubungan antarpribadi yang berlangsung selama wawancara konseling. Keadaan eksternal menyangkut kondisi fisik seperti lingkungan ruang wawncara, dan suasana yang diciptakan selama wawancara konseling. Keadaan internal menyangkut hal-hal pada konseli atau konselor sendiri, seperti sikap sifat kepribadian dll.
1.     Kondisi eksternal
Keadaan eksternal menyangkut hal-hal sbb:
a.    Lingkungan fisik tempat wawancara berlangsung
b.    Penataan ruang
c.    Bentuk bangunan yang memungkinkan pembicaraan secara pribadi
d.    Konselor berpakaian rapi
e.    Kerapian dalam menata segala barang yang terdapat di ruang dan di atas meja tulis konselor
f.    Penggunaan system janji
g.    Konselor menyisihkan buku, catatan serta kertas di meja pada waktu seorang konseli datang untuk mewawancarai
h.    Tidak terpasang peralatan rekaman, misal video

2.    Kondisi internal
a.    Di pihak konseli
b.    Di pihak konselor

C.    Teknik-Teknik Konseling
1.     Teknik konseling yang verbal
Suatu tanggapan verbalyang diberikan oleh konselor yang merupakan perwujudan konkret dari maksud, pikiran, dan perasaan yang terbentuk dalam batin konselor untuk membantu konseli pada saat tertentu.
2.    Teknik-teknik konseling nonverbal
Perilaku nonverbal bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Dalam arti sempit perilaku nonverbal menunjuk pada reaksi atau tanggapan yang dibedakan dari berbahasa dengan memakai kata-kata, misalnya ekspresi waja.
Teknik-teknik nonverbal adalah
a.    Senyuman
b.    Cara duduk
c.    Anggukan kepala
d.    Gerak-gerik lengan dan tangan
e.    Berdiam diri
f.    Mimik
g.     Kontak mata
h.    Variasi dalam suara
i.     Sentuhan

Resume Bab VII


LAYANAN BIMBINGAN PEMBERIAN INFORMASI
A.   Tujuan pemberian informasi dan tipe-tipe informasi
1.     Tujuan pemberian informasi
Layanan pemberian informasi di adakan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi-sosial, supaya mereka dengan belajar tentang lingkungan hidupnya lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri.
2.    Tipe-tipe informasi
Data dan fakta yang di sajikan kepada siswa sebagai informasi biasanya di bedakan atas tiga tipe dasar, yaitu:
a.    Informasi tentang pendidikan sekolah
b.    Informasi tentang dunia pekerjaan
c.    Informasi tentang proses perkembangan manusia

B.    Pengumpulan Bahan Informasi
1.     Bentuk-bentuk dan Sumber-sumber Bahan Informasi
Ada empat macam bahan informasi;
a.    Lisan
b.    Tertulis
c.    Audiovisual
d.    Disket program computer

C.    Penggunaan Informasi Untuk Keperluan Bimbingan
1.     Dalam Pelayanan Individual
2.    Dalam Pelayanan Kelompok
3.    Laboraturium Bimbingan Karier