PROGRAM BIMBINGAN DI SEKOLAH
A. Model Model Bimbingan dan Pola-Pola Dasar Pelaksaan Bimbingan
Program bimbingan yaitu suatu rangkaian kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisasi, dan terkoordinasi selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun ajaran. Program bimbingan disusun berdasarkan kerangka berfikir tertentu, pola dasar pelaksaan tertentu. Kegiatan bimbingan mencakup tiga jenis bimbingan; 1) bentuk bimbingan, 2) sifat bimbingan , 3) ragam bimbingan. Dalam program bimbingan juga terdapat beberapa komponen yaitu; susunan saluran formal untuk melayani siswa, tenaga-tenaga pendidik, serta orangtua siswa.
1. Model Model Bimbingan
Model itu suatu konseptualisasi yang luas dan bersifat teoritis, namun belum memenuhi semua persyaratan bagi suatu teori ilmiah..
2. Pola-Pola Dasar Pelaksaan Bimbingan
Pola-pola dasar pelaksaan bimbingan merupakan suatu asa pokok untuk mengatur penyebaran layanan bimbingan di sekolah, dengan mempertimbangkan apa yang akan dilakukan dan rangkaian kegiatan itu dilakasanakan oleh siapa serta diberikan pada siapa.
a. Pola generalis berasaskan keyakinan bahwa corak pendidikan dalam suatu institusi berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas usaha belajar siswa dan seluruh staf pendidik dapat menyumbang pada perkembangan kepribadian siswa.
b. Pola spesialis berasaskan keyakinan bahwa pelayanan bimbingan di institusi pendidikan harus di tangani para ahli bimbingan yang masing-masing berkemampuan khusus dalam cara pelayanan bimbingan tertentu, seperti tes psikologis, bimbingan karier dll.
c. Pola kurikuler berasaskan keyakinan bahwa kegiatan bimbingan di institusi pendidikan sebaiknya dimasukkan dalam kurikulum pengajaran dalam bentuk pelajaran khusus, dalam rangka suatu kursus bimbingan.
d. Pola relasi-manusia dan kesehatan mental berasaskan keyakinan bahwa orang akan hidup lebih bahagia bila dapat menjaga kesehatan mentalnya dan membina hubungan yang baik dengan orang lain.
B. Jenis –jenis bimbingan
Bimbingan dapat dibagi berdasarakan atas beberapa jenis bimbingan atau macam bimbingan yaitu beberapa golongan berdasarkan sudut pandangan tertentu.
1. Bentuk-bentuk bimbingan
a. Individual
b. Kelompok
2. Sifat-sifat bimbingan
a. Bimbingan perseveratif
b. Bimbingan preventif
c. Bimbingan korektif
3. Ragam-Ragam Bimbingan
a. Bimbingan karier
b. Bimbingan akademik
c. Bimbingan pribadi social
C. Perencanaan Program Bimbingan
1. Perencanaa komponen dalam program bimbingan
a. Pengumpulan data
b. Pemberian informasi
c. Penempatan
d. Konseling
e. Konsultasi
f. Evaluasi program
2. Perencanaan kegiatan-kegiatan bimbingan
D. Program Bimbingan di Berbagai Tahap Pendidikan Sekolah
Ada enam aspek yang berkaitan dengan suatu program bimbingan, yaitu:
1. Tujuan jenjang pendidikan tertentu sejauh terumuskan didalam terbitan sumber resmi bagi jenjang pendidikan itu
2. Kebutuhan-kebutuhan para peserta didik pada tahap perkembangan tertentu dan semua tugas perkembangan tertentu dan semua tugas yang dihadapi oleh orang muda
3. Pola dasar yang sebaiknya di pegang yaitu pada pola spesialis, pola generalis, atau pola kurikuler.
4. Komponen bimbingan yang sebaiknya diprioritaskan adalah Pengumpulan data, Pemberian Informasi, Penempatan, Konseling atau Konultasi.
5. Bentuk bimbingan yang sebaiknya di utamakan, , sifat bimbingan yang harus di utamakan, ragam bimbingan yang harus ditekankan
6. Unsur personil bimbingan yang akan dikerahkan
| Tk | Sd | Smp | Sma | Perguruan Tinggi |
Tujuan | Sesuai kurikulum TK tahun 1976 & 1986 | Kurikulum pendidikan dasar tahun 1994/1995 | Kurikulum pendidikan dasar tahun 1994/1995 | Sesuai UUSPN no.2 tahun 1989, dalam PP no.29 tahun 1990 | Sesuai UUSPN pasal 16 |
Kebutuhan | Jasmani & primer | Mendapat kasih sayang,perhatian, pengakuan. | Bersifat psikologis, Mendapat kasih sayang,perhatian, pengakuan mandiri | Bersifat psikologis, Mendapat kasih sayang,perhatian, pengakuan keunikan | Bersifat psikologis, mendapat penghargaan, |
Pola dasar bimbingan | Generalis | Generalis | Tergantung lokasi sekolah, bisa generalis atau spesialis | Tergantung lokasi sekolah, bisa generalis atau spesialis | Pola generalis, spesialis, relasi-manusia |
Komponen bimbingan | Konsultasi, konseling (kasus tertentu) | Pengumpulan data, pemberian Informasi & Konsultasi. | Pengumpulan data, pemberian Informasi, penempatan Konseling | Pengumpulan data, pemberian Informasi, penempatan Konseling | Konseling, Pengumpulan data, Penempatan, Pemberian informasi. |
Bentuk bimbingan | Bimbingan kelompok Sifat perseverati, preventif, korektif Ragam pribadi-sosial | Bimbingan kelompok Sifat perseveratif, preventif, korektif Ragam pribadi-sosial, akademik, jabatan | Bimbingan kelompok Sifat perseveratif, preventif, korektif Ragam akademis, pribadi-sosial, bimbingan karier | Bimbingan kelompok & bimbingan individual Sifat perseveratif, preventif, korektif Ragam akademis, pribadi-sosial, bimbingan karier | Tergantung layanan bimbingan yang diberikan, Sifat perseveratif, preventif, korektif, remedial, Ragam bimbingan pribadi-sosial |
Tenaga personil bimbingan | Guru kelas | Guru kelas | Tergantung pola dasar yang di pegang | Tergantung pola dasar yang di pegang | Berasal dari biro bimbingan dan konseling |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar